Karier saya dimulai di call center — selama dua tahun, saya bekerja dengan telepon dan menjawab panggilan. Kemudian saya bekerja di contact center selama 7 tahun sebagai Technical Support Agent Level 3. Namun, saya ingin mengembangkan lebih banyak skill dan naik ke posisi dengan gaji yang lebih besar dan tantangan atau masalah baru untuk dipecahkan.
Saya bertanya apakah ada kemungkinan bagi saya untuk pindah ke posisi Data Analyst setelah mendapatkan sertifikat dari Refocus. Yang mengejutkan, HR langsung menyampaikan pertanyaan saya ke departemen UKM — dan saya diundang wawancara untuk posisi tersebut. Dan, percaya atau tidak, saya diterima!
Pada saat itulah saya melihat iklan Refocus. Bagi saya, data analysis adalah hal yang ingin saya kerjakan. Saya suka memecahkan masalah, mencari solusi, dan menganalisis secara umum. Ini tampaknya profesi yang dapat membantu saya mengembangkan karier dan menafkahi keluarga. Jadi saya membuat keputusan!
Saya memilih Refocus karena adanya pusat karier dan dukungan mentor. Dan ketika saya mulai belajar, saya menyadari ini bukan hanya omong kosong. Community manager membantu saya dalam semua kesulitan, dan secara bertahap, saya mulai memahami materi yang semakin kompleks-dari Excel dan SQL hingga bahkan Python. Saya tidak sabar menyelesaikan kursus dan mulai mencari pekerjaan full-time dalam spesialisasi baru, tapi ternyata keadaan berjalan lebih cepat dari yang saya harapkan.
Tahun 2012, saya menikah, dan istri saya mendapat pekerjaan di luar negeri. Kami memutuskan untuk memulai dari awal, meninggalkan kehidupan lama kami, lalu pindah ke Oman. Setelah itu, selama 7 tahun, saya bekerja di bagian administrasi di perusahaan komputer kecil: memasang perangkat lunak pada komputer dan menyiapkan jaringan untuk sekolah. Di sinilah saya pertama kali mengenal Excel. Kemudian saya belajar menggunakan rumus dan diagram dasar saja, namun pengetahuan saya sudah mulai berkembang.
Setelah berhenti dari pekerjaan terakhir saya, saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan stabil selama beberapa lama. Selama dua tahun, penghasilan saya bergantung pada usaha sampingan, yang membuat skill analitis dan marketing saya berkembang tetapi tidak memberi saya stabilitas apa pun. Setelah kontrak istri saya berakhir, kami memutuskan untuk kembali ke Filipina.
Menganggur selama dua tahun
Bahkan tanpa disadari, saya beralih dari yang tadinya hampir tanpa arah, kini menemukan minat saya. Semakin banyak belajar tentang data, semakin saya merasa tertarik. Singkat cerita, saya ikut kursus Refocus, dan selanjutnya bisa dilihat sendiri.
Setelah 3 bulan mengikuti kursus, seorang teman merekomendasikan posisi Technical Support di sebuah perusahaan asal Amerika. Tawaran itu menarik bagi saya, tetapi di saat yang sama, lowongan lainnya yang tersedia — data analyst — tampak jauh lebih menarik. Tapi saya pikir masih terlalu dini untuk itu — saya harus menyelesaikan kursus, mendapatkan sertifikat, dan memperoleh pengalaman terlebih dahulu. Itulah sebabnya saya melamar untuk posisi Technical Support Engineer dan menjalani wawancara, yang tampaknya berjalan lancar.
Tawaran yang mengubah hidup saya
Sekarang jadwal saya super sibuk, tapi sangat sepadan! Saya akhirnya bisa berkembang dan menghasilkan cukup uang untuk memberi keluarga saya kehidupan yang nyaman. Keluarga adalah motivasi saya bekerja. Saya siap untuk terus meningkatkan diri. Saya yakin semuanya mungkin jika punya tujuan!
Menggabungkan kerja, belajar, dan keluarga